Cara Budidaya Ikan Patin Di Kolam Terpal | Peluang Usaha Cara Budidaya Ikan Patin

Cara Budidaya Ikan Patin Di Kolam Terpal | Peluang Usaha Cara Budidaya Ikan Patin - Peluang Usaha Cara Budidaya Ikan Patin artikel ini kami sajikan terutama bagi kamu yang hendak usaha budidaya ikan patin. Ikan patin masuk dalam kelompok ikan berkumis yang hidup di air tawar, ikan ini sendiri mempunyai rasa yang enak bahkan mempunyai rasa yang lebih gurih dari ikan lele. Dan juga selain budidaya ikan lele, budidaya ikan patin juga terlbilang menguntungkan. Dan cara budidaya ikan patin juga mudah tidak terlalu sulit.

source: google.com

Ikan patin sebetulnya memiliki format yang serupa ikan lele, bahkan terdapat yang menyebutnya ikan lele bangkok. Saat ini kesempatan usaha budidaya ikan memang mempunyai prospek yang bagus menilik permintaan pasar terhadap ikan air tawar terus meningkat.

Peluang Usaha Cara Budidaya Ikan Patin

Tentunya ini menjadi sebuah kesempatan usaha yang lumayan menjanjikan. Bagi kamu yang hendak mencoba kesempatan usaha budidaya ikan patin dapat mencobanya dengan membaca sejumlah hal di bawah ini.

Cara Budidaya Ikan Pati Di Kolam Terpal

1. Empang yang terbaik guna ikan patin merupakan kolam yang tercipta dari tanah liat/lempung, sebab tanah jenis ini lumayan kuat untuk menyangga massa air yang menciptakan air tidak bocor. Sediakan empang dengan ukuran 3 x 4 m yang mempunyai pengairan lumayan yakni terdapat air masuk dan air keluar. Namun untuk efisiensi anda bisa menggunakan kolam Terpal, sekarang banyak bentuk kolam untuk budidaya ikan dari terpal.

2. Kualitas air mesti bersih, tidak terlampau keruh dan tidak berisi gabungan bahan kimia beracun.

3. Isi empang tersebut dengan bibit ikan patin ukuran 5 inchi sejumlah 500 buah.

4. Bagi makanan dari ikan patin sendiri tak berbeda dengan ikan lele, yaitu pepaya, daun-daunan dan masih tidak sedikit lagi makanan yang dapat diserahkan kepada ikan patin.

5. Sedangkan guna pakan ikan yang dapat meningkatkan berat ikan dengan cepat merupakan pakan fermentasi yang dibikin dengan teknik : 1 bungkus bakteri pengurai (prebiotik) di masukkan ke dalam drum ukuran 200 liter, kemudian di tambah katul sejumlah 5 kg dan pun air gula merah tidak cukup lebih 5 liter. 

Selanjutnya diamkan gabungan tersebut sampai 4 hari. Setelah 4 hari, campurkan lagi dengan bahan pakan laksana sagu dengan komparasi 30 kg sagu dengan 5 liter larutan fermentasi tersebut. Kemudian diamkan lagi sekitar 1 hari dan pakai untuk pakan ikan patin.

6. Ikan patin bisa di panen saat mempunyai berat paling tidak 1 Kg dengan rentan waktu selama 7 - 9 bulan.

Modal Awal

Bibit ikan patin 5 inchi 500 buah @Rp.500,00 = Rp. 250.000,00

Pakan ikan sekitar 8 bulan andai menggunakan pakan fermentasi selama Rp. 500.000,00

Lain-lain Rp. 500.000,00

Total Modal yang diperlukan : Rp. 1.250.000,00

Ikan patin sendiri mempunyai harga yang lumayan mahal di pasaran, yakni dapat mencapai Rp.12.000,00 per kilonya, sampai-sampai jika kamu membudidayakan ikan patin dengan jumlah 500 buah dengan mutu saat di jual 1 kg bisa menghasilkan duit sebesar Rp.12.000,00 x 500 = Rp. 6.000.000,00.

Melihat deviden yang lumayan besar dari budidaya ikan patin ini, tidak terdapat salahnya bila kamu mencoba menggelutinya, sebab di samping pakan yang mudah, ikan patin pun tidak sesulit ikan beda pembudidayaannya.

Setelah anda membaca artikel ini pasti anda sudah menimbang-nimbang mengenai modal, pemilihan kolam dari terpal. Karena budidaya ikan patin dengan kolam terpal itu sangat efisen tempat dan modal yang dikeluarkan. Bagaimana anda sudah tertarik budidaya ikan patin.